Bengkelkampoeng

Cara mengganti Busi Motor Yamaha Aerox 155 VVA tidak seperti motor lainnya,karena posisinya tertutup cover bodinya.Tetapi semua itu tidak serumit yang di bayangkan,tergantung dari niat kita mau ganti busi sendiri apa mau di ganti di bengkel,kalau memang mau belajar tentu semuanya pasti bisa.kita hanya menyiapkan kunci L 4mm,obeng,dan kunci businya. Ilustrasi : busi aerox (yamaha.co.id) Caranya pertama kita mesti membuka terlebih dahulu cover bodynya yang sebelah kiri dengan menggunakan kunci L 4mm,karena cover bodi Aerox 155 menggunakan baut ulir dengan kepala but L 4 mm,kemudian lepaskan cop busi nya,untuk membuka businya tentunya mesti menggunakan kunci busi yang panjang, setelah businya di buka lalu ganti businya dengan yang baru,beres dech. Jangan lupa businya pakai yang orsinil ya kode nya CPR8EA-9 Mudah kan cara membuka busi aerox155. Terimakasih,Demikian posting Cara Mengganti Busi Yamaha Aerox 155 VVA,Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.wr.wb

Posting kali ini saya akan membahas mengenai keluhan  seputar motor metik honda vario 110 old atau motor vario yang masih menggunakan karburator,dan keluhannya terasa bergetar dan goyang saat di kendarai  dan makin terasa getarnya ketika di pakai di jalanan yang lurus. Ilustrasi honda vario 110 old : wikipedia.org mengendarai motor metik untuk perjalanan jauh memang terasa nyaman apalagi jalanannya lengang dan lurus tanpa hambatan pastinya makin enjoy,tapi hati-hati ya jangan sampai meleng dan masuk ke jalan tol bisa-bisa kena tilang tuh he..jalan lurus itu memang baik dan harus di tempuhnya he... Selain itu mengendarai motor metik terkesan santai dan enjoy karena kita tidak perlu repot-repot injak sana injak sini dan tanpa perlu tarik sana tarik sini,bahkan jika kaki kita terasa pegal -pegal bisa berselonjoran ria he.. Semua ini pernah saya alami dan saya rasakan sendiri, mengendarai motor metik memang nyaman dan terkesan santai kendatipun harus menempuh perjalanan jauh tidak seperti

Yamaha Aerox155 VVA sering mengalami mati mendadak ketika dikendarai hal tersebut di rasakan oleh pengendara yang datang ke bengkel kami. Ilustrasi Yamaha Aerox 155 VVA DOXOU : ( Yamaha-Motor.co.id ) Awalnya motor tersebut terasa ngempos dan membrebet yang akhirnya motor pun langsung mati,namun hal tersebut tidak berlangsung lama dan tidak sampai harus mendorongnya ke bengkel,setelah di diamkan sejenak kemudian di hidupkan dan motor bisa hidup kembali,dan hal ini ia rasakan bukan hanya sekali saja,motor mati mendadak  tersebut sering terjadi bahkan ketika di pakai jalan sebentar saja motor pun pasti mati dan hal tesebut sama seperti di atas tidak perlu menunggu lama motor bisa hidup kembali,karena penasaran akhirnya ia datang ke bengkel kami demikian cerita salah satu pengendara motor yamaha Aerox 155 vvA.Apakah motor anda juga sama seperti cerita di atas?simak terus artikel ini. Yamaha aerox 155 VVA,memang memiliki banyak sensor yang sangat sensitif dan langsung terkontrol di speedom

Motor injeksi memang semuanya sudah di pasangi beberapa indikator sensor yang di atur melalui ECU (Elektronik Control Unit) secara terprogram tidak terkecuali dengan setelan langsamnya pun sudah menggunakan sensor TPS (throttle Position Sensor) semuanya terkontrol secara terprogram.Motor injeksi yang dipasangi setelan langsam secara manual menggunakan baut yang persis seperti baut setelan langsam motor karburator atau motor manual,hanya ada sedikit perbedaan cara penyetelannya. Untuk motor manual atau motor karburator caranya dengan memutar bautnya searah jarum jam atau diputar ke kanan maka akan langsam dan semakin di putar kekanan maka semakin tinggi langsam motor tersebut,dan sebaliknya untuk motor injeksi semakain di putar kekanan maka langsam akan mengecil atau bahkan tidak ada langsamnya,contoh seperti pada motor metik injeksi  honda beat. Semua itu bisa di lakukan ketika kondisi motor masih normal,ketika kondisinya tidak normal atau error maka disini kita akan berbagi tips seder